Selasa, 04 Agustus 2015

JERUK PANTAI BUAYA DESA SEKOCI YANG AMAT LAH MANIS DAPAT MEMBANGKITKAN PEREKONOMIAN

                       Jeruk pantai buaya yang hijau tapi rasa nya sangat manis

Masih ingat pada 1980-an hingga tahun 1998, daerah Pantai Buaya dan Aras Napal Desa Sekoci, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat terkenal sebagai penghasil emas hijau dengan produksi pertaniannya, yakni jeruk manis? dulu yang di agen oleh Almarhum bapak syakban,bapak syakban adalah orang yang berhasil membangkit Produksi jeruk yang kala itu sangat di kagumi oleh seluruh dunia yang mengisi sentra-sentra industri buah dan pasar buah di Pulau Jawa, sehingga membuat perekonomian masyarakat Pantai Buaya desa sekoci benar-benar bersinar dan makmur.
Tetapi Akhirnya kejayaan itu pupus setelah hama dan peredaran pupuk serta obat-obatan palsu menghantam ribuan hektar tanaman jeruk manis Pantai Buaya. Oleh masyarakat di sana, lahan tanaman jeruk digantikan dengan tanaman kakao dan kelapa sawit, namun hasilnya kurang memadai. Akhirnya, saat ini Pantai Buaya dan Aras Napal kembali disulap dengan hamparan hijau dengan tanaman jeruk manis.

Memang, setelah 20 tahun silam Aras Napal Pantai Buaya ini suram, masyarakatnya banyak yang hijrah ke Riau dengan membuka lahan pertanian baru. Di Ujung Batu Rokan, masyarakat Besitang banyak menanam jeruk setelah Pantai Buaya dinyatakan kolaps.

"Nah, mulai 2 tahun lalu kami kembali merintis menancapkan pohon jeruk bangkinang. Yah hasilnya ini, walau belum panen raya, ini panen perdana yang laku dijual Rp 8.000 per kilo gram hingga 12 ribu per kilo nya. Memang warna kulitnya hijau tidak seperti jeruk gunung yang kuning memikat, jeruk bibit Bangkinang ini kulitnya hijau, tetapi rasanya manis", kata bapak suriyat (60), salah seorang petani jeruk dan penjual bibit jeruk terbaik di desa sekoci dusun sidodadi kamis 3 agustus 2015.

Menurut kalangan petani jeruk di desa sekoci, kondisi alam Pantai Buaya dan Aras Napal kini berubah untuk masa depan. Mereka akan jadikan daerah pertaniannya kembali seperti 20 tahun silam dengan penghasilan dari jeruk manis. "Asalkan pemerintah mau membantu dengan mengawasi dan memberangus peredaran obat-obatan dan pupuk palsu, dipastikan pertanian Aras Napal dan desa sekoci akan langgeng" pinta mereka lagi. karena dengan adanya penghasilan jeruk pantai buaya ini masyarakat besitang sangat terbantu,anak anak bisa sekolah sampai bisa melanjut kan sekolah tinggi dan memiliki tempat  tinggal yang layak. kami juga berharap jeruk pantai buaya ini dapat menunjang kehidupan yang lebih baik dan menghidupkan kembali perkonomian masyarakat desa sekoci.












6 komentar:

  1. mbak vivin. ada penjual atau distributor ke medan untuk jeruk pantai buaya?

    BalasHapus
  2. mbak vivin. ada penjual atau distributor ke medan untuk jeruk pantai buaya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. ada,kalau mbak mau lebih tau y\untuk jeruk pantai buaya nya.telp ke no saya 082362004019.trims

      Hapus
    2. Mbak, ada yg petik langsung dari pohon nya gk ? Brpa per kg nya

      Hapus
    3. Mbak, ada yg petik langsung dari pohon nya gk ? Brpa per kg nya

      Hapus

  3. Nikmati Fitur Terbaru kami "Permainan Terlengkap dalam 1 Akun"
    Anda Dapat menikmati semua permainan tidak perlu banyak akun. Cukup ingat 188MAXBET anda dapat bermain semua.

    Agen Resmi Piala Eropa 2016 | Bandar Bola Resmi | Agen Judi Online Terpercaya

    [188Maxbet Jaminan Kepuasan & Keamanan Transaksi Anda]

    Customer Service Online 24jam:
    BBM: 2B3B21BE
    WA: 188maxbet (+63 906 503 3338 )
    LINE: 188maxbet (+63 906 503 3338 )

    Untuk Info Silakan [Contact Us] atau Inbox kami. Terima Kasih

    BalasHapus